MAJELIS LUHUR KEPERCAYAAN INDONESIA

MAJELIS LUHUR KEPERCAYAAN INDONESIA
BERSATU KITA TEGUH , BERCERAI KITA RUNTUH

WARTA DAERAH

Warta Tulungagung
       Hujan yang mendera sepanjang perjalanan kami menuju tempat pertemuan di desa Kresikan, kecamatan Tanggungunung, kabupaten Tulungagung tidak menyurutkan semangat Bp. Otto yang menyetir sendiri kendaraannya untuk tetap melaju. Sekitar pukul 20.30, hari itu Sabtu tanggal 9 April 2016, kami berempat terdiri dari Bp. Otto beserta istri ditambah ibu Eny Wardani dan penulis sendiri turun dari mobil, berjalan pelahan menuju kerumunan orang-orang berbusana Jawa yang rupanya telah lama menunggu kedatangan kami. Setelah bersalaman kami dipersilahkan masuk ke arena pertemuan yang telah terisi penuh, sehingga beberapa tamu terpaksa merelakan tempat duduknya untuk bisa kami tempati. Acara segera dimulai dan Lagu Indonesia Raya segera berkumandang ke segenap penjuru di wilayah pegunungan yang cukup tinggi ini.
            Acara demi acara berlangsung lancar termasuk saat mendengarkan sambutan dari Ibu Eva Kusuma Sundari anggota Komisi XI DPR RI dan juga mas Ahoul dari IAIN Tulungagung, serta wejangan dari pinisepuh Kaweruh Jowo Dipo yaitu Bp. Sugito dari Trenggalek. Baik dari Ibu Eva maupun perwakilan dari IAIN Tulungagung dalam penyampaiannya menekankan bahwa eksistensi dan hak-hak sipil kaum penghayat harus terus diperjuangkan dan harus semakin ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Sebab hanya dengan cara demikian jati diri bangsa ini akan bisa dilestarikan.

 Kegiatan yang diikuti sekitar 300-an pengunjung terdiri dari berbagai organisasi penghayat dan juga pejabat ini akhirnya berakhir sekitar pukul 24.00, dan kami segera meluncur pulang ke Surabaya, sekitar jam 5.00 pagi penulis baru masuk rumah dan langsung beristirahat. Rahayu.

====================================================

MARGA NING KAMULYAN
MULAI SEMARAK BERKEMBANG 

Dari beberapa kali laporan yang kami terima terlihat nyata bahwa Paguyuban ini sangat rajin bergiat,  hal ini perlu mendapat apresiasi dari segenap pihak selain juga perlu menjadi contoh bagi paguyuban lain, karena keanggotaan dari paguyuban ini banyak terdiri dari kaum muda sehingga proses alih generasi akan menjadi mulus di kelak hari.
Untuk dapat menyimak lebih lanjut mari kita simak laporannya dengan mengklik link di bawah ini :

LINK  I ;            LINK  II 
 =======================================

Madiun disayang Pemkot


Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME di wilayah Kota Madiun perlu mensyukuri keberadaannya yang serta merta sangat diperhatikan oleh Pemerintah Kota Madiun. Hal ini terbukti dengan diselenggarakannya acara Sarasehan Penghayat yang diprakarsai oleh Bakesbangpol Kota Madiun pada tanggal 7 Desember 2017 bertempat di Gedung pertemuan Kantor Kecamatan Mangun Harjo. Sarasehan yang mengambil tema "Merajut akar semangat ke-Bhinneka-an menuju Indonesia Hebat" tersebut menghadirkan 3 narasumber, pertama dari Sekwilda setempat yang saat itu berhalangan hadir, kedua adalah Bapak Walikota Madiun sendiri, dan yang ketiga adalah tokoh penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dalam hal ini Presidium MLKI Provinsi Jawa Timur yaitu penulis sendiri.
Dengan persiapan seadanya penulis menghidangkan suatu judul makalah yaitu :
                                  MARI BERSAMA WUJUDKAN INDONESIA RAYA

                                 SEBAGAI TAMANSARINYA BUDAYA SPIRITUAL
Penyampaian berjalan lancar tanpa hambatan dan bisa diterima segenap pihak termasuk hadirin dari FKUB kota Madiun yang di akhir acara berkenan foto bersama dengan para warga Penghayat yang hadir.

 Naskah makalah bisa dilihat di :     LINK NASKAH (klik)

Sedangkan slide bisa dilihat di :   LINK SLIDE (klik)


 Laporan Ka Bakesbang

Bapak Walikota berkenan menyanyi dan joget
Foto bersama di akhir acara
BRAVO MADIUN .....................    R A H A Y U

==============================================
 
 

1 komentar: